Pin bar
Pin bar adalah bagian dari candlestick yang berbentuk memanjang yaitu pinocchio bar.
Karakteristik Pin Bar
Candlestick tersebut mempunyai ekor (tail) atau sumbu (wick) yang lebih panjang dari badannya. Pin bar sering ditemukan dalam chart trading sehari-hari dan bisa muncul pada semua time frame.
Sebuah pin bar memiliki ekor yang lebih panjang dari body-nya. Ekor ini juga disebut dengan sumbu atau bayangan (shadow).
Panjangnya ekor menunjukkan kekuatan penolakan (rejection) atau terjadinya kesalahan break (false break) pada suatu level harga tertentu.
- Semakin panjang ekor sebuah pin bar, maka akan semakin valid pin bar tersebut. Ini menandakan semakin tingginya sentimen penolakan terhadap suatu level harga tertentu.
- Semakin sempit atau semakin kecil body sebuah pin bar, maka akan semakin valid pin bar tersebut.
Formasi Bullish Dan Bearish Reversal Pin Bar
- Bullish reversal pin bar biasanya terbentuk pada keadaan downtrend dan menunjukkan kemungkinan pembalikan ke arah uptrend setelah terjadi penolakan pada level tertentu, sesuai yang ditunjukkan ekor pin bar.
- Sedangkan bearish reversal pin bar terbentuk pada keadaan uptrend dan menunjukkan kemungkinan pembalikan ke arah downtrend setelah terjadi penolakan pada level harga tertentu.
Ekor pada formasi bullish reversal pin bar berada pada bagian bawah body karena menunjukkan penolakan untuk menembus level harga yang lebih rendah. Sementara itu, ekor pada formasi bearish reversal pin bar berada pada bagian atas body karena menunjukkan penolakan untuk menembus level harga yang lebih tinggi.
Ciri formasi sebuah pin bar adalah sebuah bar yang menonjol keluar diantara bar-bar sebelum dan sesudahnya. Selain itu, konfirmasi validitas pin bar bisa dilihat pada bar setelah pin bar yang terbentuk.
Demikian disebutkan dalam mengupas trategi trading dengan pin bar yang merupakan pola reversal price action yang menunjukkan penolakan (rejection) pada sebuah level harga tertentu.
***