Indikator RSI

Indikator RSI adalah analisa teknikal yang membantu pedagang mengidentifikasi kapan harga kripto jauh dari nilai “sebenarnya”. 

Dengan menggunakan RSI, pedagang dapat mewujudkan titik masuk perdagangan yang lebih akurat, dan seiring waktu indikator Bitcoin ini telah terbukti menjadi alat yang cocok untuk perdagangan pasar kripto yang fluktuatif.

Dan sebagai salah satu pilihan indikator Cryptocurrency terbaik disebutkan bawah analisa RSI ini diikembangkan sekitar 40 tahun yang lalu oleh Welles Wilder, seorang analis teknis.

RSI menggunakan rumus yang rumit untuk menentukan apakah suatu aset, dalam hal ini Bitcoin overbought atau oversold. Rumus tersebut mengembalikan nilai yang berkisar antara 0-100 dan dapat disajikan pada bagan menggunakan osilator atau pola tipe gelombang.

Dan umumnya dalam seputar forextrader membaca indikator RSI dengan pedoman:
  • Nilai RSI sebesar 70 atau lebih dari itu, berarti suatu aset telah mengalami jenuh jual (overbought), sehingga bisa jadi nantinya harga akan berbalik turun atau terkoreksi (waktunya sell).
  • Nilai RSI sebesar 30 atau lebih rendah lagi, berarti suatu aset telah mengalami jenuh beli (oversold), sehingga bisa jadi nantinya harga akan berbalik naik (waktunya buy. 
Namun, pergerakan harga tidaklah mutlak sesuai dengan pedoman tersebut. Sinyal tipu-tipu (false buy/sell signal) bisa sering muncul. Oleh karena itu, penggunaan indikator RSI sebaiknya didampingi dengan indikator teknikal lain untuk mengonfirmasi sinyal yang muncul. Alternatif lainnya, trader dapat menerapkan strategi berbeda dalam membaca indikator RSI.

Popular Posts

Image

Aset Kripto

Image

Volatilitas