Indikator Bollinger Bands

Bollinger Bands adalah salah satu indikator untuk memantau pergerakan harga rata-rata aset kripto yang tersebar dalam transaksi trading.

Sebagai salah satu pilihan indikator trading cryptocurrency terbaik 2021 disebutkan bahwa :
Indikator Bollinger Bands dibuat pada 1980-an oleh John Bollinger, seorang analis keuangan, Bollinger Bands digunakan oleh pedagang untuk analisis teknis. 
Mereka bekerja sebagai pengukur osilator, yang menunjukkan apakah pasar memiliki volatilitas tinggi atau rendah atau bahkan jika ada kondisi overbought dan oversold.

Ide utama di balik indikator Bitcoin ini adalah untuk menunjukkan bagaimana harga tersebar di nilai rata-rata. 
  • Bollinger Bands terdiri dari bagian atas, garis rata-rata bergerak, dan bawah. 
  • Kedua garis luar bereaksi terhadap aksi harga pasar. Mereka berkembang (menjauh dari garis tengah) saat volatilitas tinggi dan berkontraksi (bergerak lebih dekat ke jalur tengah) saat volatilitas rendah.
Rumus Bollinger Band standar menetapkan garis tengah sebagai simple moving average (SMA) 20 hari. Sedangkan untuk band atas dan bawah, ini dihitung berdasarkan volatilitas pasar.
  • Garis tengah: simple moving average (SMA) 20 hari
  • Garis atas: SMA 20 hari + (deviasi standar 20 hari x2)
  • Pita bawah: SMA 20 hari – (deviasi standar 20 hari x2)
Menurut pengaturan ini, setidaknya 85% dari data harga bergerak di antara bands atas dan bawah, tetapi dapat disesuaikan tergantung pada strategi dan kebutuhan perdagangan yang berbeda.

Dan dengan menggunakan Bollinger Band yaitu melalui level deviasi inilah kekuatan trend dapat terlihat yaitu dengan :
  • Deviasi Mengembang: Harga sedang dalam pergerakan yang besar
  • Deviasi Menyempit: Harga sedang tidak ada pergerakan signifikan (Sideway).

Popular Posts

Image

Aset Kripto

Image

Volatilitas